Pernah nggak sih, pas lagi makan kue, terus mikir, "Duh, kecil gini mah, nggak bakal bikin melar deh"?
Padahal... kenyataannya di dunia kesehatan, "kecil" itu nggak selalu berarti "kalorinya juga kecil".
Kalau badan kita bisa ngomong, mungkin dia bakal nyaut,
"Bro, gue nggak ngitung ukurannya, gue ngitung kalorinya!" 😄
Kalori Itu Apaan, Sih?
Mari kita mulai dari dasar dulu, yang gampang dimengerti.
Kalori itu satuan energi.
Bukan monster yang menakutkan, bukan racun yang mematikan, dan jelas bukan "penjahat" buat kita.
Kalori itu kayak bahan bakar buat tubuh kita—mirip bensin buat motor atau listrik buat gadget. Tanpa kalori, badan nggak bisa gerak, jantung nggak bisa berdetak, otak pun nggak bisa mikir.
Dari Mana Datangnya Kalori?
Kalori kita dapat dari makanan dan minuman yang kita konsumsi sehari-hari.
Sumber utamanya ada tiga jenis:
- Karbohidrat → nasi, roti, mi, kentang.
- Protein → telur, ikan, ayam, daging.
- Lemak → minyak, kacang-kacangan, alpukat.
Bahkan, gula dan minuman manis juga mengandung kalori—sayangnya, seringkali jumlahnya berlebihan tanpa kita sadari.
Apa Kegunaan Kalori?
Tubuh kita butuh kalori buat:
- Gerak (lari, jalan kaki, olahraga).
- Fungsi organ (jantung memompa, paru-paru bernapas).
- Proses metabolisme (mencerna makanan, perbaiki sel-sel rusak).
Kalau kalori nggak cukup, badan lemas, gampang sakit, dan susah konsentrasi.
Apa Dampaknya Kalau Kalori Berlebihan?
Kalau kita makan kalori lebih banyak dari yang dibakar, kelebihannya disimpan tubuh dalam bentuk lemak.
Akibatnya? Berat badan naik.
Bukan salah kalorinya—tapi karena jumlahnya nggak seimbang.
Apa Dampaknya Kalau Kalori Kekurangan?
Kalau kita makan kalori lebih sedikit dari yang dibutuhkan, tubuh bakal pakai cadangan energi dari lemak dan otot.
Efek baiknya, berat badan bisa turun.
Efek buruknya, kalau terlalu kurang, otot bisa hilang, metabolisme jadi lambat, dan kesehatan jadi terganggu.
Hubungan Kalori & Pengaturan Berat Badan
Pengaturan berat badan itu gampang kok secara teori:
- Kalori Masuk > Kalori Keluar → Berat badan naik.
- Kalori Masuk < Kalori Keluar → Berat badan turun.
- Kalori Masuk = Kalori Keluar → Berat badan stabil.
Tapi... dalam praktiknya, ngatur kalori butuh kesadaran, kebiasaan yang baik, dan seringkali bimbingan dari orang lain.
Nah, di sinilah program diet yang tepat (seperti yang saya pandu di ABC Fit Community) sangat berguna.
Contoh-contoh Kalori dalam Makanan
- Nasi putih 1 porsi (100 gr) → ±130 kalori
- Telur ayam rebus 1 butir → ±70 kalori
- Ayam goreng 1 potong → ±300 kalori
- Kue tart 1 potong → ±350 kalori
- Minuman boba 1 gelas → ±450 kalori
Kalori & Gaya Hidup Sehat
Kalau mau sehat, jangan cuma "menghitung" kalori, tapi juga perhatikan kualitasnya.
Kalori dari sayuran, buah-buahan, protein tanpa lemak jelas lebih bermanfaat daripada kalori dari gorengan atau minuman manis.
Tips Pribadi dari Coach Eko
- Sarapan bergizi → Awali hari dengan energi stabil.
- Jauhi kalori kosong → Gula berlebih, minuman bersoda, makanan yang digoreng.
- Olahraga teratur → Bakar kalori, kuatkan otot.
- Gunakan panduan diet yang terstruktur → Biar nggak bingung atur porsi makanan.
Kalori itu bukan musuh.
Dia cuma teman yang harus kita kenal dan kita atur dengan baik.
Ingat… yang bikin berat badan naik bukan karena kita makan, tapi karena kita nggak tahu dan nggak sadar seberapa banyak yang kita makan.
Semangat terus jaga kesehatan, Bro!
___________________________________________________________________________
Tertarik untuk mulai hidup sehat? Yuk Konsultasi Gratis Sekarang!
Klik WhatsApp kami dan tanyakan program yang paling cocok untuk kamu.
Coach Eko : Klik Disini
Coach Rena : Klik Disini
(10).png)
0 Komentar